Mengantuk Pada Saat Jam Kerja

Mengantuk saat jam kerja memang sangat menggangu, sebab membuat kita tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Berikut ini delapan tips untuk mengatasi kantuk:

      1.      Mengistirahatkan mata untuk hindari kelelahan

Terus-menerus menatap komputer menyebabkan mata lelah dan malah memperburuk rasa kantuk. Coba secara berkala berpaling dari layar komputer selama beberapa menit agar mata jadi lebih santai.

      2.      Mengambil tidur siang sejenak

Tidur siang ini sebaiknya hanya 5-25 menit, tidak lebih dari itu. Lagi pula tidur di meja kerja bukanlah ide yang baik. Jika tidak bisa tidur siang, coba beristirahat dengan tenang selama 10 menit sambil terpejam.

3.      Mengganti tugas untuk merangsang pikiran

Pekerjaan yang monoton bisa membuat orang mengantuk dan tertidur. Beralih sebentar dengan mengganti tugas yang sedang dikerjakan bisa merangsang pikiran dan membuat kita tetap terjaga.

4.      Memulai percakapan

Terlibat dalam percakapan bisa membuat pikiran bergerak kembali.

5.      Mengonsumsi cemilan sehat untuk meningkatkan energy

Makananlah makanan yang bisa meningkatkan energi, seperti yogurt, buah segar, baby wortel, selai kacang, dan cracker gandum.

6.      Menarik napas dalam-dalam

Cobalah duduk tegak dengan satu tangan di perut tepat di bawah tulang rusuk dan tangan satu lagi di dada. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan biarkan perut mendorong tangan tanpa membuat dada bergerak. Cara ini bisa meningkatkan kadar oksigen darah di dalam tubuh, sehingga memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, memperbaiki sirkulasi dan membantu kinerja kerja.

7.      Mengonsumsi air untuk mencegah dehidrasi

Dehidrasi menyebabkan kelelahan yang berujung pada rasa kantuk. Pastikan tubuh mendapat cairan yang cukup dari air serta makanan dengan kandungan air tinggi seperti buah-buahan dan sayur.

8.      Bangun dari tempat duduk, kemudian bergerak atau berjalan

Berjalan selama 10 menit bisa meningkatkan energi selama 2 jam. Aktivitas ini membuat oksigen akan dipompa ke pembuluh darah, otak, dan otot.

Gambar dan artikel dari: www.arvanpradiansyah.com