Karir atau kehidupan sosial? Dua-duanya penting untuk
kepentingan hidup Anda. Di satu sisi Anda perlu karir untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Di sisi lain, Anda juga butuh sosialisasi dengan masyarakat, karena Anda
tidak bisa hidup sendiri. Saat meniti karir, terkadang sulit bagi sebagian
orang untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan sosialnya. Berikut
cara menyiasati agar karir dan kehidupan sosial tetap seimbang yang dikutip
dari magforwoman.
1. Membuat
jadwal
Sebuah jadwal dapat membuat batas-batas untuk berapa lama
Anda dapat melakukan satu hal. Jadi, buatlah jadwal dan pastikan bahwa Anda
mengalokasikan jam yang tepat untuk pekerjaan Anda dan kegiatan sosial. Ini
bisa menjadi jadwal harian atau jadwal mingguan, tergantung mana yang cocok
untuk anda. Bersikap adil dan memastikan bahwa Anda melakukan keadilan untuk
kedua kehidupan Anda, yakni profesional dan kehidupan sosial.
2. Mengelola
waktu
Nah, membuat jadwal memang mudah, tapi aplikasinya yang
kadang tidak mudah. Anda harus mampu mengatur waktu dengan baik dan memastikan
bahwa Anda menyelesaikan pekerjaan Anda / kegiatan sosial dalam waktu yang
diberikan. Belajarlah untuk mengatur waktu dengan bijaksana, yang akan membantu
Anda menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan sosial.
3. Prioritaskan
Ketika konflik muncul antara menghadiri acara sosial dan
menyelesaikan pekerjaan di tempat kerja, maka prioritaskan sesuai dengan
situasi. Terkadang tidak apa-apa untuk menunda pekerjaan jika kegiatan sosial
yang penting. Sebaliknya, Anda bisa melewatkan acara sosial untuk mengerjakan
tugas Anda.
4. Jangan
jadi workaholic
Jika Anda terus-menerus di bawah tekanan kerja dan tidak
dapat mengambil waktu untuk hal lain, sekarang saatnya Anda mendefinisikan
kembali sikap kerja Anda. Kumpulkan keberanian mengatakan ‘tidak’ untuk tugas
yang sudah dirasa cukup. Anda punya hak untuk beristirahat. Pergilah berlibur
dan pastikan bahwa Anda tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
5. Hindari
membuang waktu
Ada beberapa kegiatan yang membuang-buang waktu Anda dan
benar-benar tidak menambah nilai hidup Anda. Anda boleh memiliki kegiatan
tersebut jika Anda benar-benar tidak mempunyai aktivitas padat. Jangan masukkan
kegiatan yang kurang penting dalam jadwal Anda. Jika tidak, Anda tidak memiliki
cukup waktu untuk beristirahat dan bersosialisasi.
Antara kehidupan sosial dan pekerjaan harus selaras dan
seimbang. Agar pekerjaan tetap jalan tanpa meninggalkan kehidupan sosial dengan
masyarakat.
Sumber: http://www.merdeka.com
- See more at:
http://hrdhelper.net/seimbangkan-karir-dan-kehidupan-sosial-dengan-5-cara-ini/#sthash.WGuMhwkg.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar